sahabat

Selasa, 24 Januari 2012

TULANG RUSUK

TULANG RUSUK
>
>
> Fiona : Yang paling kamu cintai di dunia ini siapa ?
>
> Albert : Kamu dong !!!
>
> Fiona : Menurut kamu, aku ini siapa ?
>
> Albert : (berpikir sejenak lalu menatap Fiona dengan pasti). Kamu
>
> tulang rusukku !!!
>
> Karena Tuhan melihat bahwa Adam kesepian. Saat Adam tidur, Tuhan
>
> mengambil rusuk dari Adam dan menciptakan Hawa. Semua Pria mencari
>
> tulang rusuknya yang hilang dan saat menemukan wanita untuknya, tidak
>
> lagi merasakan sakit di hati ...
>
> "Setelah menikah, pasangan itu mengalami masa yang indah dan manis
>
> untuk
>
> sesaat.
>
> Setelah itu, pasangan muda ini mulai tenggelam dalam kesibukan
>
> masing-masing dan kepenatan hidup yang ada. Hidup mereka menjadi
>
> membosankan.
>
> Kenyataan hidup yang kejam membuat mereka mulai menyisihkan impian dan
>
> cinta satu sama lain.
>
> Mereka mulai bertengkar dan pertengkaran itu mulai menjadi semakin
>
> panas.
>
> Pada suatu hari pada akhir sebuah pertengkaran Fiona lari keluar rumah.
>
> Saat tiba di seberang jalan, dia berteriak "Kamu nggak cinta lagi
sama aku !".
>
> Albert sangat membenci ketidak dewasaan Fiona dan secara spontan balik
>
> berteriak
>
> "Aku menyesal kita menikah ! Kamu ternyata bukan tulang rusukku !!!"
>
> Tiba-tiba Fiona menjadi terdiam dan berdiri terpaku untuk beberapa
>
> saat.
>
> Albert menyesal akan apa yang sudah dia ucapkan, tetapi seperti air
>
> yang
>
> telah tertumpah tidak mungkin untuk diambil kembali.
>
> Dengan berlinang air mata, Fiona kembali ke rumah dan mengambil
>
> barang - barangnya, bertekad untuk berpisah.
>
> "Kalau aku bukan tulang rusukmu, biarkan aku pergi.
>
> Biarkan kita berpisah dan mencari pasangan sejati masing-masing.
>
> Lima tahun berlalu.
>
> Albert tidak menikah lagi, tetapi berusaha mencari tahu akan kehidupan
>
> Fiona.
>
> Fiona pernah ke luar negeri tetapi sudah kembali.
>
> Dia pernah menikah dengan seorang asing dan bercerai.
>
> Albert agak kecewa bahwa Fiona tidak menunggunya kembali.
>
> Dan di tengah malam yang sunyi dia meminum kopinya dan merasakan sakit
>
> di hatinya.
>
> Tetapi dia tidak sanggup mengakui bahwa dia merindukan Fiona.
>
> Suatu hari, mereka akhirnya kembali bertemu.
>
> Di airport, di tempat di mana banyak terjadi pertemuan dan perpisahan,
>
> mereka dipisahkan hanya oleh sebuah dinding pembatas.
>
> Albert : Apa kabar ?
>
> Fiona : Baik ... apakah kamu sudah menemukan rusukmu yang hilang ?
>
> Albert : Belum. Fiona : Aku terbang ke New York dengan penerbangan
>
> berikut. Aku akan kembali 2 minggu lagi. Telpon aku kalau kamu sempat.
>
> Kamu tahu nomor telepon kita, tidak ada yang berubah.
>
>
> Fiona tersenyum manis, lalu berlalu. " Good bye ......."
>
> Satu minggu kemudian ternyata Fiona adalah satu korban Menara WTC.
>
>
> Malam itu, sekali lagi, Albert mereguk kopinya dan kembali merasakan
>
> sakit dihatinya.
>
>
> Akhirnya dia sadar bahwa sakit itu adalah karena Fiona, Tulang rusuknya
>
> sendiri yang telah dengan bodohnya dia patahkan.
>
>
> "Kita melampiaskan 99% kemarahan justru kepada orang yang paling
kita
>
> cintai.
>
>
> Dan akibatnya adalah fatal.
>
>
> Seringkali penyesalan itu datang belakangan akibatnya setelah kita
>
> menyadari kesalahan kita, semua sudah terlambat.
>
>
> Karena itu jagalah dan sayangilah orang yang kau cintai dengan segenap
>
> hatimu ...,
>
>
> Sebelum kau mengucapkan sesuatu berpikirlah dulu,
>
>
> apakah kata-kata yang kau ucapkan akan menyakiti orang yang kau cintai ??
>
>
> Kalo iya sebaiknya jangan kau ucapkan.
>
>
> Karena akan semakin besar resiko kau kehilangan orang yang kau cintai.
>
>
> Jadi berpikirlah dahulu apakah kata-kata yang akan kau ucapkan
>
> sebanding
>
> dengan akibat yang akan kau terima ??"

Tidak ada komentar: